Nabire, Kapiwuunews.org - Bertempat Kodim karan mengadahkan Ibadah syukuran wisuda Marten Dogomo, S.T., yang baru saja meraih gelar sarjana dari Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire, Papua Tengah, Program Studi Teknik Informatika, berlangsung khidmat di Kodim, Karang Barat, Nabire, Papua Tengah, Selasa, 18 November 2024 | 19:48 WIB
Sekitar ratusan orang hadir untuk merayakan momen istimewa ini. Acara ibadah dipimpin oleh Pendeta Alpius Tagi, S.Pak., dengan firman Tuhan yang diambil dari Mazmur 47:2, bertema Wah, Allah kami adalah Allah yang Luar Biasa serta subtema Mengucap syukur dalam segala hal (Kolose 1:16, Yohanes 1:3).
Dalam khotbahnya, Pendeta Alpius Tagi menyampaikan, Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan Tuhan. Ia juga menekankan bahwa meskipun hidup penuh dengan tantangan dan godaan, Tuhan adalah penuntun yang setia. Keberhasilan Marten Dogomo meraih gelar sarjana adalah bukti bahwa rencana Tuhan selalu tepat pada waktunya.
Orangtua Marten, Yermias Dogomo, menyatakan rasa syukur yang mendalam atas semua dukungan yang diterima selama perjalanan pendidikan anaknya. “Semoga anak kami diberi kekuatan, kesabaran, dan kecerdasan untuk menghadapi masa depannya. Kami percaya, keberhasilan ini adalah langkah awal untuk meraih cita-cita yang lebih besar. Kami akan terus mendukungnya dengan doa, cinta, dan semangat tanpa henti menuju kesuksesan. Tetaplah rendah hati, tetaplah berjuang, dan jadilah berkat bagi keluarga serta masyarakat,” ungkapnya dengan haru.
Perwakilan intelektual dari Kampung Tibai, Yulianus Tagi, S.Ip., Dalam sebuah momen penuh haru dan kebanggaan, Yulianus Tagi, S.Sos., seorang intelektual yang menjadi representasi Kampung Tibai, memberikan pesan motivasi yang mendalam kepada para wisudawan di Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire. Dengan penuh keyakinan, ia menyampaikan kalimat yang menggugah hati Kekuatan sejati lahir dari ketabahan hati dalam melawan segala rintangan.
"Bagi Yulianus, ini adalah prinsip hidup yang ia pegang teguh dalam perjalanan panjangnya menuju kesuksesan. Sebagai seorang putra asli Kampung Tibai, ia memahami betul tantangan yang dihadapi masyarakat Papua dalam meraih pendidikan yang layak. Namun, justru di tengah keterbatasan itulah, ia menemukan kekuatan sejati: keberanian untuk bermimpi, ketekunan dalam bekerja keras, dan keikhlasan untuk tetap melangkah meskipun badai menghadang."
Sebagai perwakilan intelektual, Yulianus berharap semangat dan perjuangannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua, khususnya dari Kampung Tibai. Ia ingin membuktikan bahwa asal-usul bukanlah penghalang untuk mencapai cita-cita besar. Dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang kuat, setiap individu mampu menciptakan perubahan positif, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang-orang di sekitarnya.
Tempat yang sama. Sementara itu, Andreas Iyai, S.Sos., memberikan motivasi kepada pelajar dan mahasiswa yang hadir. Mintalah pengalaman dan belajar dari senior, karena mereka adalah cahaya yang menerangi jalan adik-adik. Jadikan pengalaman mereka sebagai pelajaran berharga untuk melangkah lebih percaya diri. Dengan menghormati dan belajar dari mereka, adik-adik akan mampu menghadapi tantangan dengan kebijaksanaan dan keberanian yang lebih besar," pesannya.
Marten Dogomo, S.T., Berbagi motto yang menginspirasi banyak orang: "Ketekunan dalam ujian menghasilkan harapan yang tak tergoyahkan, sebab kekuatan sejati lahir dari ketabahan hati dalam melawan segala rintangan."
Acara berlangsung meriah dengan suasana penuh rasa syukur dan harapan akan masa depan yang cerah bagi Marten Dogomo, S.T. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada kedua orangtuanya. Mereka telah memberikan dukungan, cinta, dan pengorbanan besar selama proses pendidikan ini. Kesuksesan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik kita semua yang telah berjuang bersama, tuturnya penuh rasa syukur. Ia juga berharap pencapaian ini menjadi awal dari langkah-langkah besar untuk membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya di tempat tinggalnya sendiri
Dalam sambutannya, Marten menegaskan komitmennya untuk membawa ilmu yang diperolehnya kembali ke tanah kelahirannya, demi kemajuan Kampung Tibai dan masyarakat Papua Tengah. Dengan semangat yang tak pernah padam, ia berjanji untuk menjadi pelopor perubahan, menjunjung nilai-nilai budaya, dan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Penulis Oleh : Marten Dogomo
